Sejarah Kangen Water

SEJARAH KANGEN WATER;

Kangen Water bermula dari penelitian para ahli pada tahun 1950-an dari Jerman dan Jepang terhadap mata air-mata air yang

terdapat di berbagai belahan dunia, dimana mata air tersebut terkenal sejak ribuan tahun lalu sebagai “Miracle Water” atau

yang di kenal dengan “Healing Water” (Air yg membantu penyembuhan).

Seperti di Air Zam Zam di Mekah, Lourdes-Perancis, Tlacote-Mexico, Nordenau-Jerman dan Nadana-India serta beberapa sumber

mata air lain di berbagai belahan dunia.

Berdasarkan penelitian yang di buat ternyata mata air yang ada di beberapa belahan dunia tersebut, mempunyai karakteristik

yang sama, yaitu :
1. Mengandung Antioksidant yang tinggi
2. Bersifat Micro Clustered
3. Bersifat alkaline (basa) yang di perlukan tubuh manusia

Selama bertahun-tahun dilakukan penelitian, akhirnya berhasil ditarik kesimpulan berdasarkan penelitian uji medis bahwa air

elektrolisasi mempunyai kekuatan untuk membantu penyembuhan terhadap tubuh manusia dan sifatnya sangat bersahabat dengan

lingkungan hidup.

Pada tahun 1965, di Jepang melalui perusahaan Enagic melakukan riset dan pengembangan lalu mereka menciptakan suatu

teknologi pengolah air dimana alat ini dapat digunakan setiap saat untuk kebutuhan rumah tangga, rumah sakit, perkantoran,

restoran dll.

Teknologi ini dikemas dalam bentuk mesin pengolah air yang terkenal saat ini dengan type Leveluk SD501. Mesin ini BUKAN

alat penyaring air atau sejenisnya melainkan telah mendapatkan pengakuan dan persetujuan dari pemerintah Jepang sebagai

Alat Kesehatan (Medical Device).

Mesin ini tidak hanya bisa memproduksi air minum saja atau yang disebut “KANGEN WATER”, tetapi bisa menghasilkan 7 jenis

air yang semuanya bermanfaat untuk berbagai kebutuhan. Teknologi mengantar kita kepada kemudahan dan kepraktisan sehingga

memberikan manfaat untuk semua. Namun, pengetahuan dan inspirasi tersebut semua berasal dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Awalnya Mesin #KanGenWater dibuat untuk Rumah Sakit di jepang sbg Medical Device, yang dimaksudkan untuk membantu proses

penyembuhan pasien.

Tahukah anda bahwa keseimbangan pH tubuh kita sangat penting, namun gaya hidup yang tidak sehat akan terus menerus

menyerang sel-sel tubuh. Apa yang sudah kita lakukan untuk tubuh kita sehari-hari?

Tubuh yang alkali (basa) adalah tubuh yang sehat. Tubuh yang bersifat asam akan mudah terserang penyakit. Air kemasan dan

air keran yang dimasak pada umunya memiliki pH asam(< 5) bahkan air soda memiliki tingkat keasaman yang tinggi (< 4).

Kangen water dapat membantu meningkatkan tingkat pH alami tubuh menjadi alkalin (basa) dan dapat melawan radikal bebas yang

dapat merusak sel sehat.

Protein hewani, susu, alkohol, makanan olahan dan lemak jenuh akan menghasilkan plak di dinding usus anda, selain

menyebabkan nutrisi tidak terserap sempurna, plak yg berkepanjangan dpt memicu munculnya jamur dan jamur dapat memicu

pertumbuhan kanker. Minum Kangen water dapat membantu bembersihkan usus anda.

Mesin #KanGenWater dapat memproduksi beberapa jenis air:
1. KanGen Water dg pH 7, (pH 8,5), pH 9 dan (pH 9,5), untuk diminum sbg terapi kesehatan
2. Beauty Water (BW) pH 6 (untuk melembutkan, mengencangkan dan mencerahkan wajah, melembabkan dan mengurangi kerutan)
3. Strong Acid (SA) pH 2,5) (anti septik, membersihkan wajah dari bakteri jerawat, hand sanitizer, obat kumur sariawan dan

sakit gigi dll.
4. Strong Kangen (SKG) pH 11,5 pembersih pestisida pada buah, sayuran dan makanan lainnya, peluntur lemak.

Konsep Sederhananya adalah:
Jika kita lihat ada depot air isi ulang di pinggir jalan, maka cara kerja mesin depot tsb adalah mengubah air biasa menjadi

air layak minum.

Sedangkan mesin Kangen Water® sangat berbeda, yaitu : Mengubah air layak minum menjadi AIR KESEHATAN.



REAKSI POSITIF
setelah minum Kangen Water;

– Demam ringgan, mual akibat proses pembuangan toksin dalam tubuh (detoksifikasi) dan proses perlawanan infeksi tubuh.
– Muntah, diare akibat proses pembuangan toksin dalam usus.
– Sembelit, tinja berwarna gelap akibat proses pembuangan racun melalui usus.
– Banyak keringat dan berbau akibat detoksifikasi kelenjar keringat pada penderita kegemukan dan ketidakseimbangan hormon.
– Masalah jerawat, komedo alergi kulit, gatal, kemerahan akibat pembuangan toksin melalui kulit.
– Sakit otot, nyeri badan terutama pada penderita asam urat.
– Tekanan darah yang tidak stabil baik pada penderita tekanan darah tinggi maupun penderita tekanan darah rendah.
– Pendarahan lebih banyak dan berwarna pekat ketika datang bulan sebagai reaksi detoksifikasi.
– Pendarahan seperti menstruasi pada wanita menopause yang merupakan reaksi pembersihan organ reproduksi.
– Keputihan sebagai reaksi perlawanan infeksi pada saluran reproduksi.
– Kadar gula darah tidak stabil atau meningkat, mual pada penderita diabetes yang merupakan reaksi pengaktifan kembali

pankreas.
– Pembengkakan badan, tangan, kaki, sering buang air seni, terutama pada penderita penyakit berat yang merupakan reaksi

upaya tubuh mengeluarkan kelebihan zat dan racun dalam tubuh.
– Buang air seni turut keluar pecahan batu pada penderita batu ginjal.

Reaksi-reaksi tersebut memang menimbulkan ketidaknyamanan dan berbeda-beda pada setiap orang sebagai tanda awal perbaikan

kondisi tubuh. Hal tersebut disebabkan karena pembuangan sisa toksin yang mengendap dalam usus dan sel-sel tubuh, namun

hanbbya untuk sementara.

Sel-sel akan menjadi aktif dan mampu berfungsi secara normal setelah sisa toksin keluar. Selain itu sistem pertahanan tubuh

akan menjadi aktif kembali dalam kondisi lebih baik.

Share: